8 Fakta Menarik Tentang Planet Neptunus

0 komentar
Planet Neptunus

Neptunus seperti serpihan cat di langit. Warna birunya menakjubkan dan selalu menarik perhatian. Planet ke delapan dalam sistem tata surya ini terdiri atas sistem es raksasa terluas dan termasuk planet paling misterius yang mengelilingi Matahari.

Ahli planet dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, Mark Hofstadter memaparkan delapan fakta menarik tentang Neptunus, dilansir dari Mental Floss.
Teori terbentuknya Neptunus masih misteri
Saat sebuah planet terbentuk, padatan yang awalnya hanya seperti bola semakin membesar dengan cara menangkap gas-gas di sekitarnya. Hidrogen adalah gas yang kandungannya melimpah di alam semesta.
Di luar tata surya ada batu dan es padat. Inti planet terbentuk sangat cepat dan mulai menyedot semua gas sekitar mereka. Begitulah awal terbentuknya planet raksasa, seperti Jupiter dan Saturnus. Hofstadter mengatakan, jika Jupiter dan Saturnus terus membesar maka suatu hari keduanya akan menjadi bintang. Akan tetapi, keberadaan Matahari meniup gas-gas di sekitar Jupiter dan Saturnus sehingga pertumbuhannya terputus.

Neptunus dan Uranus memiliki inti cukup besar untuk menjebak gas. Namun, pertanyaannya adalah mengapa planet ini tidak menjadi seperti Jupiter dan Saturnus? Jupiter dan Saturnus mengandung 80 persen gas, namun mengapa Neptunus dan Uranus hanya mengandung 10 persen gas? Inilah contoh pertanyaan yang masih belum ada jawabannya sampai sekarang.
Cincin Neptunus tidak teratur
Enam cincin Neptunus tipis dan gelap. Warna yang terbentuk berasal dari bahan organik hasil olahan radiasi. Satu dari enam cincin itu memiliki tiga rumpun tebal yang berbeda bernama Liberty, Equality, dan Fraternity. Rumpun Neptunus masih menjadi misteri sampai sekarang.
Hukum fisika menyatakan, rumpun itu seharusnya tersebar merata, sebagaimana Uranus. Faktor sementara yang paling mungkin menyebabkan ketidakteraturan cincin ini adalah campur tangan gravitasi oleh Galatea, salah satu bulan di Neptunus.
Bintik hitam besar
Sama seperti Jupiter yang memiliki bintik merah besar, Neptunus memiliki bintik hitam besar. Keduanya adalah badai anticyclonic yang datang dan pergi. Bintik hitam di Neptunus menghasilkan awan putih seperti awan cirrus yang terbentuk dari siklon Bumi. Pemandangan menakjubkan ini bisa terlihat dari luar angkasa.
NASA akan kembali mengunjungi Neptunus
Terakhir kalinya NASA meluncurkan Voyager 2 pada 1989 ke Neptunus. Foto Neptunus dari ketinggian diambil dalam misi tersebut. Inilah satu-satunya sumber gambar Neptunus yang dilihat warganet sampai hari ini.
The James Webb Space Telescope yang akan diluncurkan 2019 akan membuka misteri dari es raksasa di planet tersebut, termasuk pemetaan struktur awan, mengamati aurora, dan mempelajari dinamika atmosfer Neptunus. Hal-hal lain, seperti komposisi atmosfer yang perinci, studi tentang satelitnya hanya bisa dilakukan oleh pesawat luar angkasa. Misi es raksasa di Neptunus menjadi prioritas utama komunitas sains di planet ini, selain misi pengambilan sampel Mars dan Mars 2020 yang akan diluncurkan pada kesempatan berikutnya.
sumber: https://m-republika-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/m.republika.co.id/amp/p2xr60359?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQCKAE%3D#aoh=15728525768597&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

Read More »

Planet Neptunus

0 komentar
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus.[10] Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 sa atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trisula dewa Neptunus.

Planet Neptunus

Neptunus ditemukanpada tanggal 23 September 1846.[1] Planet ini merupakan planet pertama yang ditemukan melalui prediksi matematika. Perubahan yang tak terduga di orbit Uranus membuat Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Neptunus selanjutnya diamati oleh Johann Galle dalam posisi yang diprediksikan oleh Urbain Le Verrier. Satelit alam terbesarnya, Triton, ditemukan segera sesudahnya, sementara 12 satelit alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20. Neptunus telah dikunjungi oleh satu wahana angkasa, yaitu Voyager 2, yang terbang melewati planet tersebut pada tanggal 25 Agustus 1989.[11] Komposisi penyusun planet ini mirip dengan Uranus, dan komposisi keduanya berbeda dari raksasa gas Jupiter dan Saturnus. Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar seperti es air, amonia, dan metana. Astronom kadang-kadang mengategorikan Uranus dan Neptunus sebagai "raksasa es" untuk menekankan perbedaannya.[12] Seperti Uranus, interior Neptunus terdiri dari es dan batu.[13] Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus.[14] Sementara atmosfer Uranus relatif tidak berciri, atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca. Contohnya, pada saat Voyager 2 terbang melewatinya pada tahun 1989, di belahan selatan planet terdapat Titik Gelap Besar yang mirip dengan Titik Merah Besar di Jupiter. Pola cuaca tersebut diakibatkan oleh angin yang sangat kencang, dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam.[15] Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata Surya, dengan suhu terdingin −218 °C (55 K). Suhu di inti planet diperkirakan sebesar 5.400 K (5.000 °C).[16][17] Neptunus memiliki sistem cincin yang tipis. Sistem cincin tersebut baru dilacaktemu pada tahun 1960-an dan dipastikan keberadaannya oleh Voyager 2 pada tahun 1989.[18]

sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Neptunus

Read More »

Bintang UY Scuti

0 komentar
Apa itu bintang UY Scuti, bintang ini ditemukan oleh observasi Boon di tahun 1860 oleh seorang astronom Jerman.

Menjadi bintang terbesar yang pernah diteliti oleh astronom 1000 tahun lalu. Dan masuk daftar dari 10 bintang raksasa terbesar.

Sejak itu tidak ada yang meneliti lebih lanjut dengan bintang UY Scuti. Sampai observasi Very Large Telescope di gurun Atacama Chile mengukur ulang, sebesar apa bintang ini.

UY Scuti adalah bintang raksasa merah, dan tipe bintang variabel raksasa. Letak bintang ini berada di rasi bintang Scorpii dan KW Sagittari.

Gambar dibawah ini dari foto pusat observasi Rutherford yang dibuat pada 7 September 2014.


Tahun 2012 teleskop VLT akhirnya terdokumentasi dengan baik. Bintang terbesar di galaksi kita yang pernah ditemukan dan diukur ulang ini adalah bintang UY Scuti

Ukurannya mengalahkan rekor ukuran bintang Betelgeuse, VY Canis Majoris dan NML Cygni, yang ukurannya juga sangat besar.

Ada beberapa bintang lain yang lebih besar, tapi bukan ukuran. Bintang raksasa dibagi menjadi beberapa tipe.
  • Kekuatan cahaya atau terangnya bintang dan masuk di kategori bintang Super Blue Giant masuk dalam bintang yang sangat panas. Biru menandakan sebuah bintang memiliki cahaya lebih panas. Disebut bintang tipe O, B dan A. Diantara biru dan merah raksasa dengan warna cenderung putih disebut bintang F.
  • Ukuran besar dengan warna merah  Bintang braksasa merah atau Super Red Giant Star masih dipegang oleh UY Scuti. Di tipe G
  • Bintang normal seperti matahari kita berwarna kuning. Dibawahnya berwarna merah tapi berukuran kecil, dan terakhir berwarna coklat sebagai bintang terkecil dengan tipe K dan M.

Kembali ke bintang UY Scuti, ukuran bintang ini antara 1,054,378,000 atau 1,321,450,000 mil
Bila di kilokan maksudnya dalam lingkaran km mencapai 1.696.856.908 atau 2.126.667.628 km

Dibanding matahari, jari jari bintang UY Scuti mencapai 1.700x lebih lebar dari Matahari.

Volume bintang ini bahkan mencapai 21 miliar kali volume matahari.

Kita bandingkan dengan skala.
  • Seandainya bumi mewakili bola seukuran 12cm.
  • Ukuran matahari mencapai 30 meter atau sekitar ketinggian gedung 5-6 lantai
  • Sedangkan ukuran skala bintang UY Scuti  mencapai 38 km keatas. Naik keatas dan menembus startosfer bumi.
Bintang terbesar di Galaksi Bima sakti

Bila posisi matahari di gantikan UY Scuti, tepi bintang ini melewati orbit planet Jupiter. 5 dari 9 planet akan berada di dalam bintang.

Bagaimana posisi orbit planet lain. Seperti Uranus atau Saturnus yang masih diluar lingkaran bintang UY Scuti.

Disebut bintang karena ukurannya besar, dan memiliki cahaya. Bintang berputar serta memiliki daya gravitasi. Bumi mengorbit ke matahari karena gravitasi matahari.

Karena disini berbicara dengan bintang Supergiant, ukuran besar tentu memiliki gaya tarik lebih besar.

Planet lainnya seperti Uranus, Neptunus, Pluto yang ada paling jauh, bahkan planet di tepian tata surya, perlahan akan tertarik masuk ke dalam bintang UY Scuti.

Bila digambarkan, ketika bintang matahari di gantikan bintang UY Scuti.

Tidak ada planet yang dekat sekitar bintang ini, bahkan planet lain sampai jarak planet Pluto atau lebih jauh lagi akan bersih. Bila ditemukan planet di sekitar bintang UY Scuti, dipastikan planet tersebut akan berada sangat jauh dari bintang agar aman dari gravitasi. Karena yang dekat akan habis tertarik ke dalam bintang.

Semua benda di dekat bintang, baik cincin asteroid, dan sampah ruang angkasa akan dibersihkan oleh gravitasi bintang UY Scuti, seluruhnya lenyap masuk ke dalam bintang.

sumber: http://www.obengplus.com/articles/8093/1/Bintang-UY-Scuti-bintang-terbesar-di-galaksi-Bima-sakti-seperti-apa-ukurannya.html

Read More »

Reproduksi Vegetatif

0 komentar
Reproduksi Generatif melibatkan serikat telur (sel kelamin perempuan) dan sperma (sel kelamin laki-laki) untuk menghasilkan sel yang secara genetik berbeda dari sel induk. Sebuah tunas hydra. Budding merupakan bentuk reproduksi Vegetatif, di mana sebagian kecil dari tubuh orang tua memisahkan dan berkembang menjadi individu baru.


Reproduksi Vegetatif

Reproduksi Vegetatif biasanya terjadi secara mitosis, sebuah proses di mana kromosom dalam inti sel yang diduplikasi sebelum pembelahan sel. (Kromosom adalah struktur yang mengatur informasi genetik dalam inti sel. Gen adalah unit informasi turun-temurun yang mengontrol apa ciri-ciri yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.)
Setelah inti membagi, sitoplasma split sel, membentuk dua sel anak yang baru memiliki inti dengan jumlah yang sama dan jenis kromosom sebagai orang tua. Reproduksi Vegetatif terjadi dengan cepat dan dapat menghasilkan banyak individu dalam waktu singkat.
Sebagai contoh, beberapa bakteri yang berkembang biak dengan cara ini dua kali lipat jumlah mereka setiap 20 menit. Bakteri, ganggang, sebagian protozoa, jamur, dandelion, dan cacing pipih semua bereproduksi secara Vegetatif.
Ragi bereproduksi secara Vegetatif dengan tunas, sebuah proses di mana tonjolan kecil, atau tunas, bentuk di tepi luar dari sel ragi dan akhirnya memisahkan, berkembang menjadi sel baru.
Cacing pipih dan bintang laut dapat menumbuhkan kembali seluruh organisme baru dari sepotong tubuh mereka yang putus, proses yang disebut fragmentasi.
Budding: Suatu bentuk reproduksi Vegetatif di mana sebagian kecil dari tubuh orang tua memisahkan dan berkembang menjadi individu baru.
Kromosom: Struktur yang mengatur informasi genetik dalam inti sel.
Sitoplasma: Substansi setengah cair dari sel yang berisi organel dan tertutup oleh membran sel.
Diploid: Memiliki dua set kromosom.
Fragmentasi: Regenerasi seluruh individu dari patah sepotong suatu organisme.
Gamet: Sebuah sel kelamin laki-laki atau perempuan.
Gene: Bagian dari kromosom yang membawa instruksi untuk pembentukan, fungsi, dan transmisi sifat-sifat dari satu generasi ke generasi yang lain.
Haploid: Memiliki satu set kromosom berpasangan.
Meiosis: Proses pembelahan sel dimana sel diploid menghasilkan empat sel haploid.
Mitosis: Proses pembelahan sel yang menghasilkan pembentukan dua sel anak yang identik secara genetik dengan sel induk.
Zigot: Sebuah sel diploid yang dibentuk oleh penyatuan dua gamet haploid.

sumber: https://www.plengdut.com/2014/06/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html?m=1

Read More »

Reproduksi Generatif

0 komentar

Reproduksi Generatif

Pada tumbuhan dan hewan, reproduksi Generatif adalah perpaduan dari sperma dan sel telur, yang disebut gamet, dari dua orang tua yang berbeda untuk membentuk telur dibuahi disebut zigot. Gamet diproduksi di testis pria dan indung telur perempuan dengan proses yang disebut meiosis.
Meiosis adalah jenis pembelahan sel di mana jumlah kromosom dalam sel diploid (sel yang memiliki dua set kromosom pada intinya) berkurang setengahnya setelah dua pembelahan sel yang berurutan. Keempat sel anak yang dihasilkan masing-masing haploid, hanya memiliki setengah jumlah kromosom sebagai sel diploid asli.

Pengertian Reproduksi Seksual dan Aseksual
Sebuah tunas hydra. Budding merupakan bentuk reproduksi Vegetatif, di mana sebagian kecil dari tubuh orang tua memisahkan dan berkembang menjadi individu baru.

Pada Jantan, semua empat sel anak yang dihasilkan oleh meiosis menjadi sperma, sedangkan pada wanita, hanya satu sel anak berkembang menjadi telur. Ketika telur dan sperma sekering pada saat pembuahan, jumlah normal kromosom dikembalikan dalam zigot.
Menyeret orang tua ‘materi genetik yang terjadi selama meiosis memungkinkan untuk kombinasi gen baru dalam keturunan yang dari waktu ke waktu dapat meningkatkan suatu spesies kemungkinan bertahan hidup.

Pergantian generasi.


Pengertian Reproduksi Seksual dan Aseksual
Sperma bergerak di atas permukaan rahim. Reproduksi Generatif melibatkan serikat telur dan sperma untuk menghasilkan sel yang secara genetik berbeda dari sel induk.

Tanaman melalui dua tahap dalam siklus hidup mereka, yang disebut pergantian generasi. Salah satunya adalah tahap diploid, dimana sel yang mengalami meiosis menghasilkan sel reproduksi haploid yang disebut spora.
Selama tahap haploid, spora berkembang menjadi gametofit (atau tanaman gamet penghasil) yang menghasilkan gamet haploid (telur dan sperma) oleh mitosis. Gamet bersatu untuk menghasilkan zigot diploid yang tumbuh menjadi sporofit (tumbuhan penghasil spora), sehingga menyelesaikan siklus.
Hermafroditisme adalah bentuk reproduksi Generatif di mana suatu organisme memiliki organ jantan maupun betina. Dengan demikian, hermafrodit menghasilkan baik gamet jantan (sperma) dan gamet betina (telur).
Dalam beberapa hewan, organ jantan dan betina berkembang pada waktu yang berbeda. Beberapa hermafrodit, seperti cacing pita, mampu pemupukan telur mereka sendiri dengan sperma mereka sendiri. Kebanyakan hermafrodit, bagaimanapun, melakukan fertilisasi silang, yang berarti bahwa dua organisme dari spesies yang sama menyuntikkan sperma ke dalam telur yang lain.

sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembiakan_generatif

Read More »

Galaksi Andromeda

0 komentar

Pengertian Galaksi Andromeda, Sejarah, Teori, Ciri & Pergerakannya

Selain merupakan salah satu bagian dari galaksi Bima Sakti. Galaksi andromeda dapat dilihat dengan mata jika dimalam hari tanpa bulan dan polusi cahaya. Selain itu berikut ini kami akan membahas tentang definisi, sejarah, teori, ciri-ciri dan pergerakan galaksi andromeda. Untuk itu simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda yaitu galaksi spiral yang memiliki jarak kira-kira 780 Kiloparsec (2,5 juta tahun cahaya: 2,4 1019 km dari bumi. Galaksi ini memiliki nama lain yakni Messier 31/NGC 224/UGC 454/PGC 2557.
Galaksi Andromeda juga salah satu galaksi yang berada di luar galaksi Buma Sakti. Mempunyai struktur milip dengan Galaksi Bima Sakti yang berbentuk spiral.
Galaksi Adromeda mempunyai jarak dengan Galaksi Bima Sakti yakni sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Berada dilangi belahan langit utara yaitu 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik dilihat pada sekitar bulan September, Oktober dan November.
Dengan mata telanjang, galaksi ini terlihat seperti kabut tipis kecil di langit utara, tetapi apila diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang-bintang redup di tepian galaksi Andromeda, ukurannya ternya lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. Galaksi Andromedai mempunyai isi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan 300 km/detik.

Sejarah Terbentuknya Galaksi Andromeda

Dari beberapa banyak perkiraan galaksi Andromeda berusia lebih mudah daripada dengan galaksi Bima Sakti. Beberapa ribuan tahun setelah galaksi bima saksi terbentuk, maka debu sisanya terbentuklah galaksi Andromeda.
Ada perkiraan ketika galaksi Bima Sakti terbentuk, ada juga beberapa bintang purba yang membelah dan membentuk calon galaksi sampai akhirnya terbentuk beberapa galaksi yang berukuran kecil.
Terdapat dua galaksi dengan ukuran kecil yang pergerakannya mendekati hingga saling bertabrakan satu sama lainnya. Karena bertabrakan terbentuklah galaksi Andromeda yang didalamnya ada bintang yang terhubung dengan gravitasinya.
Sehingga, galaksi Andromeda terus mengalami perkembangan yang membentuk beberapa komponen di dalamnya. Komponen itu antara lain bintang, cincin gas dan debu. Sampai saat ini diperkirakan bintang-bintang tersebut berjumlah sekitar 1 triliun bintang. Tabrakan kedua galaksi kecil itu terjadi sekitar 9 milyar tahun yang lalu. Perkembangan terus terjadi sampai Galaksi Andromeda berbentuk seperti saat ini.

Teori Terbentuknya Galaksi Andromeda

Ada beberapa teori tentang terbentuknya galaksi andromeda, salah satunya adalah teori hipotesis fowler. Teori hipotesis fowler ini di kemukakan oleh Fowler di tahun 1957.
Fowler menerangkan jika 12000 juta tahun yang lalu galaksi masi berbentuk gas hidrogen yang berukuran sangat besar. Hidrogen itu terus bergerak dengan gerakan rotasi menjadikan bentuknya bulat, karena mempunyai gaya berat maka mengalami kontraksi.
Komponen penyusun galaksi itu terus mengalami pergerakan yang berputar dengan lambat dan mempunyai berat jenis yang besar menjadikan terbentuk bintang-bintang.
Setelah berpuluh-puluh ribu tahun, tempertaur pada bintang-bintang itu semakin laam semakin menurun. Bentuk bintang itu cenderung tetap seperti halnya matahari. Hipotesi ini diyakini oleh para ahli terjadi pada pusat galaksai, yakni tempat lahirnya bintang-bintang baru baik dengan perlahan atau eksplosif.
Menurut hipotesis diatas, telah diterangkan bahwa galaksi terbentuk dari kumpulan gas hidrogen yang menjadi padat dan membentuk bintang. Bintang ini kemudian pecah, tetapi karen terikat dengan gaya gravitasinya ia kembali berkumpul di area yang luas dan terbentuknya galaksi, begitu juga dengan galaksi Andromeda.
Teori lain yang menyatakan Galaksi Andromeda terbentuk sebab terdapat benturan dari dua galaksi. Menurut perkiraan, galaksi andromeda terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga akhirnya properti di Andromeda dilengkapi dengan bintang cincin gas dan debu.
Selain itu terdapat pula yang menyatakan bahwa tabrakan dua galaksi yang terjadi sekitar 9 miliar tahun yang lalu membentuk galaksi Andromeda. Persepsi lain menyatakan bahwa Andromeda terbentuk karena menelan galaksi-galaksi lain yang mempunyai ukuran lebih kecil dan terletak di sekelilingnya sehingga ukurannya menjadi sebesar saat ini.

Ciri-Ciri Galaksi Andromeda

Ciri-ciri dari galaksi Andromeda antara lain sebagai berikut:
  • Mempunyai bentuk spiral
  • Mempunyai struktur yang mirip dengan galaksi Bima Sakti
  • Berada di belahan langit utara sekitar 41 derajat di sebelah utara garis khatulistiwa langit (ada pada rasi bintang Andromeda)
  • Di bagian tepi galaksi Andromeda terlihat lebih redup daripada bagian tengahnya
  • Mempunyai pergerakan yang cenderung dekat dengan galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 300 km/s
  • Bisa dilihat dengan jelas pada saat malah ketika tidak ada cahaya bulan (ketika terjadi gerhana bulan)
  • Dikelilingi oleh piringan gas dan debu
  • Jarak galaksi andromeda dengan galaksi bima sakti yaktni sekitar 2,5 juta tahun gahaya
  • Dikelilingi bintang dengan spektrum warna merah jambu

Karakteristik Galaksi Andromeda

Adapun karateriskti dari galaksi Andromeda antara lain:
  • Didalam galaksi andromeda ada sekitar 1 triliun bintang
  • Apabila dilakukan pengamatan, galaksi andromeda terlihat seperti pita yang bentuknya lonjong.
  • Piringan gas dan debu yang mengelilinginya mempunyai lebar sekitar 260.000 tahun cahaya
  • Mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada dengan galaksi Bima Sakti
  • Magnitudo terlihat pada galaksi andromeda adalah 3,44 V.
  • Memancarkan arnga dari galaksi Andromeda adalah biru tua karena komposisi tersusun dari bintang yang berukuran besar
  • Diameter galaksi andromeda diperkirakan sekitar 70.000-80.000 tahun cahaya. Terdapat pula yang menyatakan sekitar 220.000 tahun cahaya.
  • Jari-jari galaksi ini sulit ditentukan sebab bentuknya spiral namun apabila dilihat dari diameternya, maka jari-jari dari galaksi andromeda antara sekitar 35.000 tahun cahaya sampai dengan 40.000 tahun cahaya.

Pergerakan Galaksi Andromeda

Galaksi ternya mempunyai kelompok, pada setiap kelompok ada beberapa galaksi. Seperti itu pula pada galaksi bima sakti, galaksi bima sakti ini diklasifikasikan dengan galaksi tetangganya. Jumlah tetangga galaksi bima sakti ada sekitar 48 galaksi.
Dari setiap kelompok dibuat grup lokal antar galaksi yang berdekatan. Dalam grup lokalnya, galaksi andromeda dan bima sakti adalah galaksi terbesar daripada yang lainnya. Pusat massa dalam grup lokal galaksi terletak antara galaksi bima sakti dan galaksi andromeda. Titik pusat massa itu dikenal dengan istilah barycenter.
Menurut pengamatan yang dijalani oleh beberapa ahli, ternyata galaksi andromeda pergerakannya mendekati dengan Bima Sakti dengan gerakan yang menyamping agak serong, seperti itu juga dengan gerakan galaksi bima sakti. Pergerakan yang lebih mengarah mendekati galaksi bima sakti ini mempunyai kecepatan sekitar 300 km/s.

Dari dua galaksi itu mempunyai massa yang hampir sama menjadikan keduanya bergerak mengelilingi barycenter dengan orbit yang berbentuk elips. Hal yang harus diketahui adalah apabila laju gerakan menyamping adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kedua galaksi ini saling mendekati yakni saktu sama lain dengan benuk orbit tegak lurus.
Dengan gerakan yang terjadi secara terus menerus dan bentuk orbit yang tegak lurus tersebut maka sangat memungkinkan apabila beberapa ribut atau juta tahun yang akan datang galak andromeda dan galaksi bima sakti akan mengalami tabrakan.

sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Galaksi_Andromeda

Read More »

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

0 komentar
Perkembangbiakan Manusia
Manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai saat sel sperma dan sel telur bertemu lalu membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan atau tua.

Perkembangbiakan dan pertumbuhan mahluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi dalam dua tahap, yaitu Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim dan pertumbuhan serta perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim.

Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim

Pernahkah kamu melihat seorang ibu yang sedang hamil? Apa yang terjadi di dalam perut ibu tersebut? Berapa bulan biasanya seorang ibu hamil?

Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu.

Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. kemudian berkembang menjadi embrio (janin). Janin dalam rahim mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama ±9 bulan sehingga terbentuk individu yang lengkap. Selama dalam rahim, janin mendapatkan makanan dari tubuh ibu melalui tali pusat (plasenta).

Perhatikan gambar berikut
Pertumbuhan janin dalam rahim, Perkembangbiakan mahluk hidup


Pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim


Elizabeth Hurlock membagi Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam 4 tahap .
a.  Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b.  Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
c.  Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d.  Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.

Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa. Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula. Pada proses penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya.

Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas. Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin.

Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.

Ciri-ciri perubahan perempuan pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
dan alat kelamin dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar

Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah

Ciri-ciri perubahan laki-laki pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.

Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.


Perkembangbiakan hewan

Berkembang biak adalah suatu kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak jenisnya, atau menghasilkan keturunan. Tujuan berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya sehingga terhindar dari kepunahan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan bagian tubuh hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan bagian tubuh hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang belakang .

Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi).
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan pada hewan  secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur (bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru.

Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:

Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina (Fertilisasi Internal). Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Contohnya: ayam dan burung.


Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina (Fertilisasi Eksternal). Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya: katak dan ikan.
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil (Reptil adalah binatang vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya) yang bertelur adalah penyu.


Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Tidak mempunyai daun telinga
  • Tidak mengalami masa mengandung
  • Tidak memiliki kelenjar susu

Mengerami telurnya
Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar)
Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa.


Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki daun telinga
  • Memiliki kelenjar susu
  • Mengalami masa mengandung
  • Memiliki rambut/ bulu yang halus

c. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan disebut dengan ovovivipar. Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.


Perkembangbiakan Vegetatif
a. Membelah Diri (fragmentasi)
Hewan yang bersel tunggal berkembang biak dengan cara membelah diri, tidak dengan cara kawin. Contohnya, amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan pertama kali tejadi pada inti sel, kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini menghasilkan dua sel yang kembar. Tiap sel hasil pembelahan menjadi individu baru yang dapat tumbuh dan berkembang biak.

Selain amoeba, ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara pemisahan bagian tubuh, contohnya bintang laut. Bila bintang laut dibelah menjadi dua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu dapat tumbuh menjadi individu baru. Cara perkembangbiakan dengan pemisahan bagian tubuh ini dinamakan fragmentasi.


b. Tunas.

Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Kemudian, akan terbentuk mulut dan lengan (tentakel). Tunas yang belum dewasa ini mendapatkan makanan dari tubuh induknya. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.


Perkembangbiakan Tumbuhan

Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara generatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melaui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:

1) Membelah diri

Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.


2). Spora

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.


a. tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun.


b. Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.


Jamur berkembangbiak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.

c. Ganggang
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.


3). Akar tinggal (rizoma)

Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:

a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup

b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik

c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas

Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.


4). Umbi lapis

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.


Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.

Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.

5). Umbi batang

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.


6) Umbi Akar

Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:

a) Umbi tidak berbuku-buku

b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun

c) Umbi tidak mempunyai mata tunas

Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel


7) Geragih

Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.

Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi.


Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.


8)Tunas

Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah bambu dan pisang.


b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.

1) Cangkok

contoh: buah-buahan,


2) Setek

Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek batang dan setek daun

a) Setek batang

Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih


b) setek daun

Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)


3) runduk

misalnya: Sirih merah


4) Menempel (okulasi)

Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.


5) Sambung pucuk (mengenten)


Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.


Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :

Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.


Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :

Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
Merusak tumbuhan induk

2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.


a. Bagian-bagian bunga

Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang

Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar

Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup

Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan

Benang sari : alat kelamin jantan

Putik : alat kelamin betina

b. Penyerbukan dan Pembuahan

Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.

c. Cara-cara penyerbukan

Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:

Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:

Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:

  • Mahkotanya besar
  • Warnanya mencolok
  • Mengeluarkan bau yang khas
  • Menghasilkan nektar

 Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
  • Serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
  • Bentuk kepala sari besar
  • Bentuk tangkai sari panjang
  • Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
  • Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota.

Read More »